Saat
ini, telah banyak beasiswa yang ditawarkan baik dari dalam maupu di
luar negeri. Jika kamu berminat untuk mengikuti salah satu program
beasiswa yang ada, alangkah baiknya kamu meyakinkan diri terlebih dahulu
bahwa kamu memang mau belajar, dan mengetahui apa yang akan kamu
sumbangkan kepada orang banyak sesudah kamu selesai melanjutkan studi.
Proses
beasiswa berjalan panjang dan sangat kompetitif. Karena itu kamu harus
paham dan yakin betul mengenal langkah yang kamu ambil saat mendaftar
beasiswa.
Menurut
sumbernya, beasiswa itu dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu pertama,
beasiswa yang berasal dari kerjasama internasional universitas/institusi
di luar negeri misalnya UGM dengan Tokyo University, dan lain-lain.
Keduan, beasiswa yang berasal dari lembaga pemerintah/departemen seperti
Kementrian Pemuda dan Olah Raga, Deplu, dan lain-lain. Ketiga, beasiswa
yang berasal dari lembaga/institusi/organisasi internasional seperti
DAAD, IIEF, dan lain-lain.
Jika
melihat dari sifatnya, beasiswa terdiri dari dua jenis yaitu beasiswa
yang bersifat penuh dan beasiswa yang bersifat parsial/sebagian.
Sedangkan menurut jangka waktunya, beasiswa dapat dibagi menjadi 3
(tiga) jenis yaitu beasiswa untuk kuliah yang bersifat jangka panjang
(S1, S2, S3, dan pnelitian), beasiswa pertukaran
pelajar/mahasiswa/pemuda (1 bulan – 1 tahun), dan beasiswa event internasional (hitungan hari sampai maksimal 1 bulan).
Dalam
mendapatkan beasiswa dibutuhkan usaha keras, ulet sistematis, dan
terukur. Tidak hanya cukup dengan prestasi akademik maupun kemampuan
berbahasa Inggris. Lebih dari itu, jika serius ingin mendapatkan
beasiswa, persiapkan semua sejak dini dan terprogram. Berikut adalah
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencari beasiswa :
1. Cari Info Sebanyak Mungkin
Karena
rotasi beasiswa itu hanya setahun sekali, setiap beasiswa harus
dipersiapkan dengan matang. Luangkan waktu untuk berburu berbagai
informasi beasiswa, persyaratan-persyaratan hingga tenggat waktunya.
Buatlah daftar sebanyak-banyaknya pihak – pihak yang rutin
menyelenggarakan beasiswa, baik nasional maupun internasional. Baca
detail persyaratannya apakah kamu memenuhi syarat, pikirkan cocok atau
tidakdengan latar belakang pendidikan dan bidang yang kamu tuju karena
banyak beasiswa yang bersifat spesifik pada bidang tertentu.
Kemudian
minta petunjuk orang yang pernah mendapat beasiswa itu. Galilah
engalaman mereka karena ini penting untuk mendapatkan metode khusus
pengajuan beasiswa. Selidiki kebiasaan dan budaya pemberi beasiswa.
Karena dalam budaya Indonesia kita terbiasa menulis surat yang
bertele-tele, sedangkan budaya barat biasanya mereka ingin surat yang
terstruktur, singkat, dan padat.
2. Lengkapi Dokumen – Dokumen
Biasanya
syarat untuk mendapatkan beasiswa adalah bahasa asing. Kebanyakan
beasiswa internasional meminta internasional TOEFL atau IELTS. Selain
itu indeks prestasi, prestasi diluar akademik, serta pengalaman
berorganisasi maupun pengabdian masyarakat juga menjadi persyaratan yang
harus dipenuhi. Oleh sebab itu, persiapkan dokumen – dokumen tersebut
jauh hari sebelumnya. Jika diminta, siapkan juga proposal riset yang
ingin dilakukan kelak.
3. Ikuti Arah Petunjuk
Perhatikan
petunjuk yang diberikan oleh panitia. Pastikan bahwa kamu sudah
menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan memuaskan. Jagan pernah
mencantumkan informasi yang tidak lengkap. Jangan segan – segan, apalagi
malas untuk meng-edit aplikasimu. Jika perlu bacalah keras –
keras untuk meyakinkan apa yang telah kamu tulis. Pilihlah beberapa
teman atau anggota keluargamu untuk mendengarkan bacaan aplikasimu. Ini
penting agar mereka bisa membantu mengingatkan hal – hal yang salah atau
mungkin terlewatkan.
4. Perhatikan Tenggat Waktu
Persiapkan
yang matang dan terjadwal, kapan harus meminta surat rekomendasi dan
meminta kepada siapa, kapan harus memasukkan dokumen, dan seterusnya.
Aturlah sedemikian rupa agar kamu punya cukup waktu untuk mengisi
aplikasi beasiswa, sehingga kamu dapat menyerahkannya tepat pada
waktunya. Aplikasi – aplikasi yang terlambat tidak akan dipertimbangkan.
Batas waktu pengajuan harus benar – benar diperhatikan mengingat
pengajuan beasiswa merupakan sebuah kompetisi. Memperhatikan batas waktu
sangat bermanfaat untuk membuat perhitungan waktu selama persiapan –
persiapan pemenuhan persyaratan beasiswa.
Selamat Mencoba… !!!
Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar