Pyzam Blogger Templates , Twitter Backgrounds And Vish Cyber Blog

Senin, 21 Mei 2012

Konfigurasi Instalasi UPS

Uninteruptible Power Supply merupakan system Penyedia daya listrik yang sangat penting dan
diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan
hardware. UPS akan menjadi system yang sangat penting dan sangat diperlukan pada banyak
perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, Jasa informasi, penyedia jasa internet dan banyak lagi.
Dapat dibayangkan berapa besar kerugian yang timbul akibat kegagalan daya listrik jika system
tersebut tidak dilindugi dengan UPS.
 Perkembangan UPS hingga saat ini dapat dikatakan cukup pesat, jika dahulu UPS dapat
digolongkan kedalam kelompok peralatan listrik dan elektronik saat ini telah terjadi perkembangan
dan perubahan paradigma sehingga UPS dikelompokkan kedalam peralatan Elektronik dan IT
meskipun fungsi utamanya tidak mengalami perubahan.
Sebelum UPS di installasi sangat dibutuhkan pengetahuan tentang UPS itu sendiri serta
konfigurasi installasi UPS agar system yang akan dilindungi dengan UPS tersebut dapat bekerja
maksimal.

Dibawah ini akan dijelaskan beberapa model konfigurasi UPS :


I. Stand alone UPS (konsep Dasar Penggunaan UPS)
a. 1 UPS, 1 Beban (load)
Konfigurasi ini merupakan konfigurasi instalasi yang paling sederhana dan paling banyak di
adopsi oleh para pengguna hingga saat ini, karena sifatnya yang sederhana dan mudah dalam
penggunaanya. Kapasitas UPS yang digunakan pada konfigurasi ini umumya berkisar antara 300VA
hingga 1000VA.

0 komentar:

Matrix Penutup

Terima Kasih Atas Kunjungannya..!!

Pesan Animasi