Direktur FBI Robert Mueller mengatakan pada pertemuan tahunan keamanan profesional cyber, Kamis (1/3), lembaga membutuhkan sektor swasta untuk membantu memerangi apa yang ia percayai sebagai ancaman nomor satu dunia.
Mueller menegaskan kesaksiannya di hadapan Komite Senat Intelijen pada Januari ancaman cyber akan melebihi terorisme. "Kami kehilangan data, kami kehilangan uang, kita kehilangan ide dan kita kehilangan inovasi," kata Mueller di RSA Conference di San Francisco. "Bersama kita harus menemukan cara untuk menghentikan pendarahan."
FBI saat ini fokus pada bahaya yang ditimbulkan dari kejahatan cyber, peretas, dan pelanggaran komputer. Terorisme masih menjadi prioritas utama dari organisasi tersebut, tetapi badan itu telah mempersiapkan basis internet. Mueller mengatakan regu cyber di setiap kantor FBI sekarang memantau kejahatan mulai dari penipuan hipotek dan perawatan kesehatan untuk eksploitasi anak dan merekrut teror.
Komentar Mueller datang sebagai agen federal dan anggota parlemen yang bertengkar tentang siapa yang seharusnya memimpin dalam mempertahankan melawan musuh-musuh digital yang telah menjadi bahan pembicaraan utama bagi para pejabat keamanan nasional tahun ini. Mueller mengatakan perusahaan swasta jadi yang pertama mendapat ancaman cyber.
Mueller juga berusaha meyakinkan para pebisnis yang takut mempublikasikan hal buruk yang mungkin mereka hadapi saat mereka melapor pada penegak hukum. Dia mengatakan badan itu akan menghormati privasi perusahaan dan bekerja tidak mengganggu operasi sehari-hari. "Kami tidak ingin Anda merasa menjadi korban kedua kalinya oleh salah satu penyelidikan kami," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar