Memiliki dan membesarkan sang buah hati punya seni tersendiri. Apalagi,
kata para pemerhati anak, tidak ada sekolah khusus untuk menjadi orang
tua. Tak jarang, kita terlalu yakin mampu membesarkan buah hati dengan
cara sendiri. Ternyata, tidak semudah itu. Ternyata, dari komunikasi
sehari-hari, perkembangan anak pun bisa saja terganggu. Nah, bapak dan
ibu, ada kata-kata yang sebaiknya tidak Anda lontarkan untuk buah hati
tercinta.
Apa itu?
''Jangan Nangis''
Atau, kata-kata serupa
seperti, ''Jangan cengeng'' atau ''Nangis melulu''. Padahal, untuk
anak-anak yang belum dapat mengekspresikan emosi lewat kata-kata, mereka
hanya dapat menyalurkannya dengan cara menangis. Adalah wajar, bila
anak-anak merasa sedih atau ketakutan. ''Sebenarnya, wajar saja bila
ortu ingin melindungi anak mereka dari perasaan-perasaan itu. Tapi,
dengan mengatakan ''jangan'' tidak berarti anak-anak akan lebih baik.
''Ini juga akan memberikan kesan bahwa emosi mereka tidak benar, bahwa
tidak baik untuk merasa takut atau sedih,'' ujar Debbie Glasser,
direktur Family Support Services.
Lebih baik, katakan pada anak bahwa
Anda memahami perasaan sedih yang dia alami. ''Ibu paham kamu takut
dengan ombak. Ibu janji tidak akan melepaskan tanganmu lagi, Nak...''
''Kenapa kamu tidak bisa seperti saudaramu?''
''Lihat tuh, Doni rapi banget mengancing bajunya. Kok kamu tidak bisa?''
Para
pakar menilai wajar orang tua membandingkan anak-anaknya. Ini akan
menjadi referensi terhadap perkembangan anak-anak. Namun, tolong, jangan
katakan ini di depan anak-anak. Ini karena tiap anak adalah individu
yang berbeda. Mereka punya kepribadian tersendiri. Membandingkan anak
dengan orang lain berarti Anda menginginkan anak Anda menjadi orang yang
berbeda.
Rabu, 18 Januari 2012
Pak, Bu, Tolong Jangan Katakan Hal Ini pada Anak Anda (2)
Diposting oleh Firrizqi Pratama pukul 19.43.00
Label: Info Menarik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar